Sejarah Desa

  1. DESKRIPSI ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA

    DESA MOTONGKAD SELATAN

    Desa Motongkad Selatan merupakan lingkungan hidup yang di tempati oleh sebagian besar berasal dari Suku Sangihe. Desa Motongkad Selatan  juga identik dengan lingkungannya yang masih alami, sejuk dan dan warga masyarakatnya yang selalu ramah ke semua orang meskipun sama orang yang baru di kenalnya. Kemudian warga masyarakat di desa motongkad selatan tingkat kepeduliannya dan tingkat kekeluargaannya ke semua orang masih tinggi. Hal itu di buktikan dengan adanya adat istiadat dan budayanya masih kental. Salah satu adat istiadat dan budaya yang masih kental dan masih di junjung tinggi oleh warga masyarakat di Desa Motongkad Selatan adalah misalkan ada sebuah kegiatan gotong royong warga masyarakat selalu ikut serta dalam kegiatan gotong royong tersebut dan apabila ada salah satu tetangga yang mengadakan syukuran atau hajatan warga masyarakat di desa selalu membantu mulai dari acara tersebut dimulai sampai dengan acara tersebut selesai. adat istiadat dan budaya antara di desa dan di kota sangatlah jauh berbeda sekali. Warga masyarakat di desa masih sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan saling membantu antara warga yang satu dengan warga yang lainnya.

    Desa Motongkad Selatan berdiri sejak Tahun 2013 hasil pemekaran dari  Desa Motongkad Induk, Masyarakat didesa Motongkad Selatan terdiri dari berbagai suku yaitu Suku Sangihe, Talaud, Mongondow, Minahasa. Namum sebagian besarnya berasal dari suku sangihe, dalam setiap Tahunnya ada beberapa Tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat salah satunya adalah Pesta adat TULUDE, Pesta adat TULUDE Merupakan Upacara adat Tahunan yang sudah diwariskan turun temurun oleh para leluhur yang berasal dari Nusa Utara. Dalam setiap Tahunnya pesta adat Tulude sering dilaksanakan dan merupakan Upacar Adat yang sacral dan religious dan digelar setahun sekali tepatnya pada akhir bulan januari atau pada tanggal 31 Januari. Upacara adat ini dilaksanakan sebagai momen untuk menyampaikan rasa Syukur Kepada Tuhan atas berkat yang diberikan baik dalam bidang Kelautan, Perikanan, dan Pertanian. Upacara adat Tulude ini juga mendapat respond dan Dukungan dari pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten dalam mengupayakan Perkembangan Adat dan Budaya yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan menjadi salah satu perayaan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu upacar adat di Bolaang Mongodow Timur.

    Ada juga Mesamper yang dalam bahasa Indonesia berarti menyanyi, sebagai kebiasaan orang Sangir yang paling banyak digemari. Mesamper dilaksanakan dengan cara berbalas-balasan dan dipimpin oleh satu sampai tiga orang, dengan keadaan berdiri sambil berjalan dan menuju hadirin satu persatu.Masyarakat Desa motongkad Selatan Juga sering melaksanakan kegiatan keagamaan karena mayoritas masyarakat beragama Kristen, Kegiatan yang dilaksanakan seperti Pengucapan syukur , pengucapan syukur dilaksanakan sebagai tanda syukur atas hasil panen para petani maupun nelayan.bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah makan bersama dengan pengunjung yang datang.